Logo Bloomberg Technoz

Terancam Delisting, Sritex (SRIL) Umumkan Rugi Rp1,79 T

Muhammad Julian Fadli
23 November 2023 16:37

Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten produsen tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang tengah terancam delisting, dan terdepak dari Bursa Efek Indonesia, baru saja merilis laporan keuangan di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, SRIL membukukan rugi bersih US$115,2 juta atau setara dengan Rp1,79 triliun. Kerugian yang terjadi merupakan efek negatif secara langsung dari menurunnya angka pendapatan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan SRIL drop 47,59% menjadi hanya US$248,5 juta.

Penjualan yang diraih tersebut tidak bisa menutupi beban pokok penjualan yang juga turun 50,68% menjadi US$315,08 juta. Alhasil, rugi kotor mencapai US$66,57 juta.

Penurunan pada sisi top line tersebut bahkan juga tak mampu mengkompensasi penurunan beban penjualan US$16,38 juta. Juga dengan beban umum dan administrasi US$20,94 juta. Dengan berbagai hasil tersebut, SRIL mencatat rugi bersih dari operasi mencapai US$105,14 juta.

Rugi bersih yang dicatatkan oleh SRIL meningkatkan ekuitas negatif hingga lebih dari 14%, dari minus US$781,01 juta pada Desember 2022 menjadi minus US$895,53 juta pada September 2023.