Dana yang diperoleh FUTR dari IPO akan digunakan untuk pembelian perlengkapan teknologi untuk menunjang aktivitas kegiatan ekosistem Gudang Kreativ sekitar 7%, termasuk pembelian perlengkapan teknologi tersebut diantaranya berupa 500 unit laptop, 200 unit server, dan 600 unit monitor.
Sementara itu, sekitar 93% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan termasuk langganan cloud storage dan biaya pemeliharaan sistem IT, pengembangan platform dan pengolahan data serta product development, research and data analisis di bidang teknologi, pengembangan sumber daya manusia, serta pemasaran dan operasional.
Dalam pelaksanaan Waran Seri I dana akan digunakan untuk penambahan modal kerja antara lain untuk biaya tenaga kerja content creator yang berada di Gudang Kreativ, biaya sertifikasi, biaya pelatihan, peningkatan kapasitas layanan, biaya pemeliharaan sistem baik di Indonesia maupun di berbagai negara Asia Tenggara.
Saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) pada awal perdagangan perdana juga mengalami penurunan. PGEO berada pada posisi Rp 825/lembar atau turun 50 poin (5,71%).
Saham perseroan sempat turun ke level terendah dan mendapatkan penolakan otomatis atau auto reject bawah (ARB) karena turun 6,86% ke level Rp 815 atau turun 60 poin. Pada penutupan perdagangan, saham perseroan kembali ke posisi Rp 875/saham.
(tar/wep)