Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan operasional Lapangan Abadi Blok Masela kemungkinan besar bakal dimulai pada 2029, lebih cepat dua tahun dari target awal 2031.

Dalam kaitan itu, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Integrasi, Koordinasi, dan Interface Migas Nanang Untung mengatakan revisi rencana pengembangan atau plan of development (POD) Blok Masela sudah sampai di kementeriannya dan sedang diproses.

“Kita tahun bahwa [Blok Masela] itu PSN [proyek strategis nasional], sehingga Pak Menteri memberikan perhatian khusus untuk memastikan ini bisa ada percepatan [tenggat on stream-nya],” ujarnya di sela Forum Kapasitas Nasional SKK Migas, Kamis (23/11/2023).

Nanang mengatakan pemerintah mendorong kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang terlibat dalam proyek Blok Masela untuk mempercepat rencana kerja yang mereka ajukan, sehingga harta karun gas alam di wilayah kerja tersebut dapat segera dimanfaatkan.

“Kami mendorong KKKS dengan komposisi yang baru itu; bisa enggak lebih cepat dari schedule yang mereka ajukan? Kalau bisa onstream bukan 2031, tetapi 2029. Dan POD itu bagian dari proses menuju percepatan itu, sehingga bisa segera diselesaikan di kementerian.”