Logo Bloomberg Technoz

Risiko tersebut, tambah Perry, adalah harga energi dan pangan serta pelemahan nilai tukar rupiah. Dengan mempertimbangkan risiko-risiko tersebut, BI memperkirakan inflasi 2024 di 3,2%. Masih dalam rentang sasaran BI yaitu 2,5 plus minus 1%.

"Kebijakan suku bunga kita masih oke, suku bunga 6% ini tetap konsisten untuk forward looking dan preemtif demi memastikan tahun depan inflasi tidak lebih dari 3,2%. Kami yakin 6% itu konsisten dengan pencapaian inflasi tahun depan 2,5 plus minus 1 dan stabilitas nilai tukar rupiah," ungkapnya.

(aji)

No more pages