Logo Bloomberg Technoz

DPR Cecar 20 Ribu Tambahan Kuota Haji yang Diklaim Jokowi: Mana?

Angga Indrawan
23 November 2023 15:00

Calon haji menunggu proses administrasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Calon haji menunggu proses administrasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi VIII mempertanyakan keabsahan jumlah tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu orang untuk Haji 2024. Pertanyaan tersebut muncul dalam Rapat Panitia Kerja BPIH, Rabu (22/11/2023). 

Presiden Jokowi juga Kementerian Agama sebelumnya mengklaim resmi mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu orang. Kabar tersebut sempat disampaikan Jokowi usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh pada 19 Oktober lalu.

Pertanyaan mengenai kepastian tersebut mulanya diungkapkan anggota Komisi VIII, Sri Wulan. Dia mempertanyakan laporan pengajuan yang dibuat Kemenag yang masih menggunakan basis data penghitungan kuota haji 2023, yakni sebanyak 221.000 orang.

"Laporan ini belum memuat tentang kuota yang sudah ditambahkan, mestinya tertulis sebanyak 241.000 orang jemaah. Mana ini datanya," ujar Sri Wulan.

Merespons pertanyaan tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengakui penghitungan tersebut masih berdasarkan penyelenggaraan haji 2023. Namun demikian, dia mengatakan 20 ribu tambahan tersebut sudah akan diatur sebagai kuota tambahan.