Pasar Obligasi di Asia Tenggara Dinilai Masih Menguntungkan
News
23 November 2023 16:20
Marcus Wong - Bloomberg News
Bloomberg, Obligasi jangka panjang di Asia Tenggara masih menjadi instrumen keuangan yang menguntungkan karena kurva imbal hasil di kawasan ini mendatar. Ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa taruhan ini akan tetap menguntungkan.
Harapan terhadap perubahan kebijakan di Amerika Serikat (AS) dapat menjadi pendorong bagi obligasi jangka panjang. Sementara obligasi jangka pendek dihantam oleh ekspektasi bahwa suku bunga regional akan tetap lebih tinggi. Selisih antara imbal hasil obligasi tenor 2 dan 10 tahun di Indonesia berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara selisih di Malaysia dan Thailand juga menyempit.
Obligasi global telah pulih setelah mengalami kerugian selama tiga bulan karena para trader meningkatkan prediksi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mulai menurunkan suku bunga tahun depan. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi dan pasar tenaga kerja AS sedang melambat, yang mendorong para investor untuk membahas apakah sudah saatnya mulai membeli obligasi lagi.
"Pelemahan yang terjadi baru-baru ini di kawasan ini telah dipicu oleh reli Treasury (surat utang AS ) di tengah harapan puncak siklus The Fed, yang juga menyebabkan pembatalan posisi bearish pada durasi," kata Abhay Gupta, strategis di Bank of America di Singapura.