Pada 28 November, tambah Perry, BI akan menerbitkan instrumen baru lagi yaitu Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Berbagai instrumen ini diharapkan dapat mendukung operasi moneter yang pro-market, pendalaman pasar, serta menarik aliran modal masuk.
"Kemudian dapat memperkuat ketahanan eksternal Indonesia dari dampak rambatan global," tuturnya.
(aji)
No more pages