Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek hasil kongsi Provident Capital, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan Macquarie Asset Management, Bersama Digital Data Centres (BDDC), menyelesaikan pembangunan atau Topping Off pusat data (data center) tier 4 atau JST1 di Jakarta. Topping off dilakukan pada Selasa (21/11/2023). lalu. 

Presiden Komisaris BDDC Setyanto Hantoro mengatakan pembangunan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang kini terus mengalami pertumbuhan yang pesat. “Kehadiran pusat data baru akan membantu mematangkan ekosistem digital khususnya melalui peningkatan kapasitas yang terukur dari skalanya,” ujar Setyanto Hantoro, dalam keterangan resmi, Kamis (23/11/2023).

BDDC merupakan pusat interkonektivitas dengan ekosistem digital interintegrasi yang resmi.  Data center ini diproyeksikan memiliki kapasitas 60 megawatt (MW).  

Pembangunan data center itu juga sejalan dengan arah pembangunan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk membangun Pusat Data Nasional atau PDN.

“Potensi pusat data di Indonesia saat ini sangat besar, nilainya diperkirakan sekitar USD47 Miliar. Saya harap pengelola Data Center bisa melayani masyarakat, khususnya dalam ekosistem digital, supaya menumbuhkan dan memberi sumbangsih bagi transformasi digital di Indonesia,” ujar Budi Arie Setiadi.