Logo Bloomberg Technoz

Dibandingkan setahun lalu, harga emas masih naik 13,82%.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas sejatinya masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,05. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang di posisi bullish.

Kemudian indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 69,47. Masih di bawah 80, belum tergolong jenuh beli (overbought).

Meski demikian, kenaikan yang sudah cukup tinggi membuat prospek kenaikan harga emas menjadi terbatas. Justru ada kemungkinan harga bakal berada dalam tren turun dalam waktu dekat.

Target koreksi atau support terdekat ada di U$ 1.985/ons. Jika tertembus, maka US$ 1.969/ons bisa menjadi support selanjutnya.

Target support terjauh adalah US$ 1.931/ons.

Sementara target resisten terdekat adalah US$ 1.993/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas melesat hingga ke arah US$ 2.010/ons.

Dinamika harga emas dunia akan menentukan harga emas Antam.

(aji)

No more pages