IHSG Berpotensi Bangkit, Target Terdekat 6.920
Muhammad Julian Fadli
23 November 2023 08:16
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (23/11/2023) berpotensi bergerak bervariasi, seiring mempertimbangkan atas respons pasar terkait risalah The Fed terbaru yang mengindikasikan akan menahan suku bunga acuan di FOMC Desember 2023, namun menyatakan bahwa kebijakan moneter ketat masih diperlukan.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (22/11/2023) IHSG melemah 54,83 poin, atau setara dengan kehilangan 0,79% dengan menutup perdagangan pada level 6.906,95.
Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya pada area level 6.890. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.920–6.944, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 6.964 yang jadi target dalam time frame daily.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Reli saham diperkirakan bakal berlanjut pada November ini setelah terjadi jeda singkat. Pelaku pasar juga mempertimbangkan prospek ekonomi kedepannya sambil menunggu keputusan berikutnya yang akan diambil oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).
Adapun dalam rilis risalah Komite Pasar Terbuka Feds (The Federal Open Market Committee/FOMC). Pasalnya, dalam risalah tersebut, The Fed diindikasikan akan menahan suku bunga acuan di FOMC Desember 2023, namun juga menyatakan bahwa kebijakan moneter ketat masih akan diperlukan.