Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Bunga Acuan BI, Rupiah Hari Ini Bakal Makin Melemah

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 November 2023 07:45

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (23/11/2023), kemungkinan masih akan melanjutkan tren pelemahan yang sudah dimulai sejak kemarin. 

Di tengah penantian hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti, terlihat rupiah masih belum memiliki peluang untuk 'unjuk gigi' menguat. Bahkan rupiah berisiko terlempar lagi ke zona Rp15.600-an akibat sentimen eksternal yang berbalik negatif hari ini dan menjatuhkan harga obligasi Treasury, surat utang AS.

Sinyal pelemahan rupiah hari ini sudah terlihat di pasar derivatif di mana kontrak Non Deliverable Forward (NDF) bergerak melemah di kisaran Rp15.631-Rp15.635 pada pukul 7:22 WIB. Pergerakan NDF seringkali menjadi cerminan gerak rupiah di pasar spot. 

Selain itu, dolar AS sepertinya masih mempertahankan penguatan dengan kembali ditutup naik 0,34% semalam untuk hari kedua. 

Dua hal itu membuat rupiah agak sulit berbalik arah hari ini setelah kemarin di pasar spot tergerus 0,87% ke Rp15.575/US$, menjadi valuta Asia dengan pelemahan terburuk.