Penjualan obligasi pada Rabu mendorong imbal hasil dua tahun dan lima tahun naik tiga basis poin. Kenaikan imbal hasil ini menyusul data terbaru yang menunjukkan konsumen AS mempekirakan inflasi akan naik pada tingkat tahunan 4,5% selama tahun depan, naik dari 4,4% yang diharapkan sebelumnya dalam bulan ini, menurut Universitas Michigan.
"Untuk the Fed yang bergantung pada data, ini bukan berita baik karena mereka tidak ingin melihat ekspektasi inflasi konsumen menjadi tidak terkendali, mengingat secara historis menjadi semakin sulit untuk mereset psikologi konsumen menuju lingkungan inflasi yang lebih rendah," kata Quincy Krosby, kepala strategis global untuk LPL Financial.
Di Asia, bank sentral Indonesia diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya. Data yang dijadwalkan untuk dirilis termasuk produksi industri Taiwan dan harga konsumen Singapura.
Sektor properti China tetap menjadi fokus. Shenzhen China meluncurkan dua langkah pembelian rumah baru untuk mendorong aktivitas di pasar propertinya. Country Garden Holdings dan Sino-Ocean Group juga telah dimasukkan dalam daftar draf 50 pengembang yang memenuhi syarat untuk berbagai dukungan pendanaan, menurut para sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Di tempat lain, laporan menunjukkan beberapa peserta pasar berhati-hati untuk terhubung kembali dengan Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) menyusul insiden serangan siber yang memengaruhi perdagangan.
Investor juga menunggu berita tentang penawaran yang dipimpin oleh Brookfield Asset Management untuk membeli Origin Energy, setelah laporan media bahwa rapat pemegang saham yang dijadwalkan untuk Kamis akan ditunda.
(bbn)