Logo Bloomberg Technoz

Meski Saham Turun, Valuasi Saham BREN Masih Termahal di Dunia

Muhammad Julian Fadli
22 November 2023 16:50

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren naik harga saham Grup Barito milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mulai berbalik arah. Setelah saham perusahaan energi hijau itu mengalami kontraksi dalam dua hari berturut-turut, bahkan hingga mencatat pelemahan double digit.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu (22/11/2023), saham BREN dibuka pada level Rp6.275/saham. Setelah satu hari sebelumnya melemah 7,72% dari harga Rp6.800/saham.

Jelang perdagangan sore hari atau pada sesi II, harga mulai terperosok ke level Rp5.550/saham, dan Rp5.500/saham yang merupakan level terendah sejak pagi tadi.

Pergerakan Saham BREN pada Rabu (22/11/2023) (Bloomberg)

Harga saham Barito Renewables Energy sejatinya sempat kembali ke level Rp6.075/saham, atau nyaris mendekati level harga pembukaan.

Namun, menjelang penutupan perdagangan tepatnya pada pukul 15.40 WIB, saham BREN mengalami penurunan harga mencapai 725 poin atau setara dengan 11,55% ke level Rp5.550/saham.