Bloomberg Technoz, Jakarta - Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan Haji Isam, melakukan reorganisasi entitas usahanya. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) akan melebur (merger) bersama PT Jhonlin Agri Lestari (JAL).

Berdasarkan prospektus, Rabu (22/11/2023), setiap satu saham JAL berhak mendapatkan 13.591 saham JARR. Berdasarkan rasio konversi saham JAL terhadap JARR tersebut maka pada saat penyelesaian merger,  JARR akan menerbitkan saham
kepada pemegang saham JAL sebanyak 1,23 miliar saham yang dibagi secara proporsional kepemilikan Pemegang Saham JAL. 

Akibat konversi saham tersebut, persentase dilusi kepemilikan atas saham JARR setelah Penggabungan Usaha adalah sebesar 13.33%.

Adapun rasio konversi itu didasari oleh valuasi 100% saham JAR per 30 Juni 2023 yang sebesar Rp2,04 triliun dan jumlah saham beredar JARR sebanyak 8 miliar saham. Sehingga, harga wajar saham JARR senilai Rp255/saham.

Harga wajar itu menjadi harga pembelian kembali oleh pembeli siaga, jika ada pemegang saham JARR yang tidak setuju dengan rencana merger.