Logo Bloomberg Technoz

7 Bahaya Mengintai Jika Menggunakan Software Kadaluwarsa

Redaksi
22 November 2023 16:00

Ilustrasi aplikasi di smartphone atau ponsel. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi aplikasi di smartphone atau ponsel. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat software yang Anda gunakan sudah kadaluwarsa menyimpan potensi bahaya, apakah sajakah itu? Secara umum adalah faktor perlindungan, tidak hanya cakupan fitur yang terbatas.

  1. Serangan malware

Sistem operasi yang out of date atau kadaluwarsa  membuat risiko serangan malware, atau perangkat software yang diatur untuk mengacaukan sebuah jaringan komputer. Pada takaran yang lebih serius bahkan dapat mencuri data penting. Eksploitasi atas kerapuhan sistem yang kadaluwarsa  ini dilakukan secara tidak sah, atau secara sembunyi mengaktifkan atau install software tambahan yang berbahaya.

  1. Serangan ransomware

Mirip seperti Malware, serangan Ransomware berpeluang terjadi pada perangkat dengan software kadaluwarsa. Cara pelaku kejahatan siber ini dengan mengeksploitasi, engenkripsi, dan meminta tebusan jika sistem ingin dipulihkan. Lazimnya pelaku Ransomware akan memberikan kunci untuk membuat sistem yang telah rusak.

  1. Tidak stabil

Software pada sebuah sistem yang tidak update membuat crash berisiko lebih besar terjadi. Perangkat juga berjalan dengan pola yang tidak stabil. Wajar karena setiap pembaruan software bertujuan, salah satunya untuk menghindari hal tersebut. Hal yang bisa menjalar pada kinerja dan keamanan sistem.

  1. Software lemot

Software yang kadaluwarsa membuat daya kerja melambat. Hal yang lumrah terjadi, termasuk kerja booting tidak secepat seperti awal perangkat digunakan. Para developer memang menghadirkan pembaruan software untuk kembali mengoptimalkan kinerja sebuah sistem, yang didasari atas perangkat hardware-nya.

  1. Isu kompatibilitas