Inflasi Tinggi, Perdagangan Global Diprediksi Alami Masa Stagnan
Ghina Ghaliya Quddus
17 January 2023 13:31
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan internasional kemungkinan akan mengalami dekade yang stagnan, dengan pertumbuhan yang lebih lambat dari ekonomi global. Hal ini disebabkan oleh perkembangan aliansi strategis imbas perang di Ukraina dan perubahan arus perdagangan lintas batas, menurut sebuah laporan baru-baru ini.
Tingkat ekspansi tahunan perdagangan dunia kemungkinan pada rata-rata 2,3% hingga 2031, dibandingkan dengan peningkatan produk domestik bruto global rata-rata 2,5% setiap tahun selama periode yang sama, menurut perkiraan Boston Consulting Group.
Dapat dikatakan, laporan tersebut menggambarkan perkiraan stagnasi dari globalisasi yang terburuk sejak Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) didirikan lebih dari seperempat abad yang lalu.
“Setelah hampir 30 tahun lingkungan perdagangan yang relatif aman, kita berada di tengah dinamika baru Timur versus Barat, dengan komunitas yang dipimpin AS dan Uni Eropa serta mitra China-Rusia, bersama dengan potensi munculnya kelompok ketiga, negara-negara nonblok,” kata Nikolaus Lang, direktur pelaksana BCG, yang merupakan salah satu penulis laporan tersebut.
Adapun sebagai turunan dari perkiraan BCG tersebut, pergolakan perdagangan dunia sembilan tahun ke depan bakal menciptakan pihak-pihak yang diuntungkan dan dirugikan, di antaranya: