Logo Bloomberg Technoz

Siti Fadilah Kritik Wolbachia: Indonesia Tak Butuh Nyamuk Buatan

Septiana Ledysia
22 November 2023 14:30

Ilustrasi nyamuk. (Envato/tevalux11)
Ilustrasi nyamuk. (Envato/tevalux11)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengkritik program nyamuk buatan Wolbachia yang akan disebar di beberapa kota di Indonesia untuk menurunkan angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

“Kenapa harus diterapkan? Itu harus menjadi tanda tanya. Soal penelitiannya it’s okay, tapi apakah kita membutuhkan itu di Indonesia? Itu yang butuh pengkajian lagi. Yang saya tahu yang ingin menyebarluaskan nyamuk itu adalah World Mosquito Program (WMP). Apakah Indonesia perlu? Selama ini tidak ada berita Demam Berdarah melonjak kan nggak ada, kemudian apakah ada berita RS membludak? Tahun 2022-2023 semua aman-aman saja,” ujar Siti dalam video yang diunggah di akun YouTube miliknya, Rabu (22/11/2023).

Siti menambahkan, program-program yang sudah dijalankan Kemenkes dalam menangani kasus DBD di Indonesia dengan cara-cara konvensional sudah sangat baik. Seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), 3M, jumantik dan abatisasi.

“Kalau itu jalankan dengan baik saya kira bisa-bisa Deman Berdarah sangat minimal. Pada tahun-tahun ini DBD juga kasusnya tidak mengejutkan, jadi kenapa perlu memanggil nyamuk-nyamuk itu (Wolbachia) untuk mengendalikan DBD. DBD sudah terkendali dengan program Kemenkes yang sukses,” kata Siti.

“Menurut saya kenapa harus pakai nyamuk ini menjadi tanda tanya besar.