Budi merinci, sebanyak 107,63 juta orang diprediksi akan bergerak pada mudik Nataru nanti. Angka ini meningkat 143,65% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 44,17 juta orang.
Pergerakan masyarakat, kata Budi, didominasi kendaraan asal Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang). Kemudian Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatera Utara 6,93% (7,45 juta orang).
Sedangkan 5 daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu Jawa Timur 15,18% (16,34 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 13,80% (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62% (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19% (9,89 juta orang), dan D.I Yogyakarta 8,92% (9,60 juta orang).
"Kereta api juga kita siapkan 1.738 pada sembilan Daop dan empat divre. Transportasi laut akan kita siapkan 1.345 dan 110 pelabuhan. Juga udara akan kita siapkan 444 pesawat dan 51 bandara," jelas Menhub.
(ain)