Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengklaim telah mengalokasikan investasi untuk program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebesar Rp108,5 triliun sejak 2010 hingga Juli 2023.

Jumlah ini disalurkan melalui dana bergulir maupun Penyertaan Modal Negara (PMN).

KPR FLPP merupakan program yang memberikan akses pemilikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Badan Usaha di bawah naungan Kemenkeu, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melaporkan, hingga Juli 2023, Program FLPP telah mendukung pemilikan 1.289.748 unit rumah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Realisasi penyaluran dana FLPP pada 2023 sampai Juli adalah sebanyak 120.169 unit rumah dari target penyaluran sebanyak 220.000 unit sebagaimana ditetapkan dalam Nota Keuangan 2023.