Logo Bloomberg Technoz

Pada pukul 12:02 WIB, ringgit melemah 0,32% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). 

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 61,6.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 69,89. Masih di bawah 80, yang berarti belum jenuh beli (overbought).

Harga CPO sudah menembus resisten MYR 3.975/ton. Ini akan membuka jalan menuju penguatan lebih lanjut ke kisaran MYR 4.010-4.045/ton.

Sedangkan support terdekat saat ini ada di MYR 3.935/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO meluncur turun ke MYR 3.882/ton.

(aji)

No more pages