Logo Bloomberg Technoz

Di Yogyakarta, UMP 2024 naik Rp 144.115,22. Kenaikan yang cukup signifikan ini membuat provinsi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X itu tidak lagi berstatus daerah dengan UMP terendah se-Indonesia Raya.

Sementara provinsi dengan kenaikan nominal UMP terendah adalah Gorontalo dengan Rp 35.750. Disusul oleh Sulawesi Barat (Rp 43.163) dan Aceh (Rp 47.006).

Rerata kenaikan UMP 2024 secara nominal adalah Rp 99.361,5.

Jakarta menjadi provinsi dengan UMP tertinggi, yang pada 2024 ditetapkan Rp 5.067.381. Disusul oleh Papua (Rp 4.024.270) dan Bangka Belitung (Rp 3.640.000).

Sedangkan UMP 2024 terendah ada di provinsi Jawa Tengah dengan Rp 2.036.947. Disusul oleh Jawa Barat (Rp 2.057.495) dan Yogyakarta (Rp 2.125.897,61).

Sumber: Tim Riset Bloomberg Technoz, diolah

Putera Satria Sambijantoro, ekonom Bahana Sekuritas, menyebut kenaikan UMP 2024 jauh lebih kecil dibandingkan kenaikan 2023 yang rata-rata mencapai 7,5%. Meski di tengah tahun politik, para kepala daerah tetap berpegang pada keputusan pemerintah pusat sesuai dengan UU Cipta Kerja.

“Bagi dunia usaha, kenaikan ini akan menyebabkan iklim investasi yang lebih kondusif di tengah ketidakpastian tahun politik. Bagi buruh, dampaknya akan minimal terhadap kenaikan daya beli dan kesejahteraan. Bagi bank sentral, efek inflasi dari kenaikan upah menjadi minimal,” terang Satria dalam risetnya.

(aji/roy)

No more pages