Logo Bloomberg Technoz

Netizen Mengeluh di Medsos Soal Kasus Face Recognition KAI 

Rosmayanti
22 November 2023 10:45

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung. (Dok. KAI)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung. (Dok. KAI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Teknologi Face Recognition (pengenalan wajah) yang diadopsi PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat pertentangan dari publik, apalagi mengacu pada lemahnya perlindungan data masyarakat selama ini.

Pemilik akun media sosial X @fchkautsar bercerita bahwa terjadi antrean menuju masuk stasiun karena petugas mewajibkan penumpang yang memiliki tiket melakukan Face Recognition. Terdapat pilihan jika menolak, namun konsekuensinya hanya boleh masuk ke area tunggu kereta api 10 menit sebelum keberangkatan.

“Lawak banget @KAI121. Mau maksa ngollect [merekam] data warga gini amat,” tulis Fachrial Kautsar. “Alhasil antrean panjang mengular buat daftar dulu.”

Penerapan Face Recognition, lanjut dia, tidak selamanya mulus. Scan wajar sering tidak diterima oleh peralatan yang disiapkan. “Ujung-ujungnya ya scan tiket dan data KTP yang nempel sama tiketnya,” cerita dia dalam thread di X.

“Sayang kali ya, udah pengadaan barang mahal-mahal kalau usernya sedikit. Jadi dibikin SOP yang diskriminatif terhadap orang yang nggak mau daftarin wajahnya. Bro, lu tuh udah punya NIK, se-urgent itukah menerapin Face Recognition sebegininya?”