Sejatinya, ada opsi EBT lain yang menjadi sorotan ASII, yakni tenaga air atau hydro power. Hydro power ini terbagi dua, memanfaatkan sungai (run of river) dan menggunakan reservoir.

Jika menggunakan resevoir atau bendungan, deforestasi menjadi isu. Sedang jika memanfaatkan sungai, kapasitasnya kecil.

"Di samping itu, salah satu kendala utama adalah masalah infrastruktur, dimana biasanya lokasi-lokasi yang
berpotensi untuk renewable energy terletak jauh dari national grid atau center of demand," jelas Kesuma.

Ada juga tenaga angin dan surya. Namun, tenaga angin memiliki load factor yang rendah. Sedang Tenaga surya butuh penyimpanan berupa baterai yang juga tidak murah. 

(mfd/dhf)