Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga cabai rawit merah masih mengalami kenaikan pada Rabu (23/11/2023). Berdasarkan pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional pukul 08.04 WIB, cabai rawit merah mengalami kenaikan harian secara nasional sebesar Rp430 menjadi Rp79.290 per Kilogram (0,55%). 

Kalimantan Utara menjadi daerah yang memiliki harga cabai rawit merah paling tinggi yang mencapai Rp112.250/kg. Selain itu, harga di DKI Jakarta juga sudah mencapai Rp97.470/kg. 

Harga cabai rawit merah di Kalimantan Utara sebenarnya masih jauh dari rekor harga di Kepulauan Bangka Belitung yang tembus Rp130.000/kg, pada Selasa (22/11/2023). Mayoritas wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga cabai rawit di atas HET/HAP. 

Selain cabai rawit merah, terdapat 17 komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harian pada hari ini. Komoditas beras premium yang naik Rp750 menjadi Rp15.720/kg (5,01%); beras medium naik Rp300 menjadi Rp13.480/kg (2,28%); kedelai biji kering (impor) naik Rp700 menjadi Rp14.010/kg (5,26%); bawang merah naik Rp1.600 menjadi Rp30.410/kg (5,55%); bawang putih bonggol naik Rp1.860 menjadi Rp37.520/kg (5,22%); daging ayam ras naik Rp1.970 menjadi Rp36.350/kg (5,73%); dan telur ayam ras naik Rp1.790 menjadi Rp29.990/kg (6,35%). 

Selain itu, gula konsumsi naik Rp540 menjadi Rp17.370/kg (3,21%); minyak goreng kemasan sederhana naik Rp500 menjadi Rp17.860/liter (2,88%); tepung terigu (curah) naik Rp590 menjadi Rp11.410/kg (5,45%); minyak goreng curah naik Rp270 menjadi Rp14.860/liter (1,85%); dan jagung tk peternak naik Rp440 menjadi Rp7.570/kg (6,17%).