Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, potensi ekonomi digital di Indonesia akan menjadi yang paling tinggi se-kawasan Asia Tenggara. Menurut dia, perdagangan aset kripto dan blokchain di Indonesia mencapai US$ 146 miliar atau Rp 2.228 triliun, pada 2025.
Informasi saja, Januari hingga November 2022, total transaksi kripto di Indonesia sudah tebus Rp 296,99 triliun. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 859,4 triliun.
“Hal ini harus kita realisasikan bersama,” kata Jerry seperti dilansir dalam rilis Kementerian Perdagangan, Sabtu (25/2/2023).
Menurut dia, hal ini membuat pemerintah pun berkomitmen untuk mengatur perdagangan aset kripto. Pemerintah akan membuat lembaga yang dapat mengatur perdagangan sehingga masyarakat lebih memiliki perlindungan.
Dia mengatakan, berdasarkan survei Center of Economic and Law Studies (Celios), perdagangan aset kripto berada pada urutan ketiga dari pilihan instrumen investasi masyarakat Indonesia. Investasi aset kripto berada tipis di bawah reksadana dan saham. Lebih dari separuh pelanggan aset kripto pun berada pada rentang usia 18—35 tahun.