Logo Bloomberg Technoz

Risalah menunjukkan bahwa komite menekankan bagaimana bunga yang lebih tinggi mulai menekan rumah tangga dan bisnis.

"Ada kecenderungan dovish di komite," kata Anna Wong, kepala ekonom AS Bloomberg Economics. "Mereka ingin membiarkan tingkat kondisi kredit yang ketat memperlambat aktivitas ekonomi."

Risalah itu juga mengutip standar pinjaman yang lebih ketat di semua kategori pinjaman konsumen pada kuartal ketiga.

"Semakin banyak bisnis distrik melaporkan bahwa bunga yang lebih tinggi mempengaruhi bisnis mereka atau bahwa perusahaan semakin mengurangi atau menunda rencana investasi mereka karena biaya pinjaman yang lebih tinggi dan kondisi pinjaman bank yang lebih ketat," menurut risalah tersebut.

Ada reaksi terbatas dalam pasar obligasi dan saham menyusul rilis risalah the Fed. Imbal hasil obligasi AS atau Treasury tenor 10 tahun naik 1 basis poin menjadi sekitar 4,42%, sementara Indeks S&P 500 turun sekitar 0,2% pada hari itu. Indeks dolar Bloomberg sedikit berubah.

Komite sedang mencoba untuk mengelola dua tantangan: menghindari kenaikan bunga yang berlebihan yang dapat menyebabkan resesi ekonomi dan melawan kegagalan untuk pemperketat dengan cukup guna mendinginkan konsumsi dan mengembalikan tingkat inflasi ke 2% secara tepat waktu.

"Peserta mencatat bahwa inflasi telah mereda selama setahun terakhir tetapi menekankan bahwa inflasi saat ini masih belum dapat diterima dan jauh di atas tujuan jangka panjang komite sebesar 2%," menurut risalah tersebut.

"Mereka juga menekankan bahwa bukti lebih lanjut akan diperlukan bagi mereka untuk yakin bahwa inflasi jelas-jelas berada di jalur menuju tujuan 2% mereka."

Pada September, pejabat Fed memperkirakan bahwa bunga acuan akan naik seperempat poin lagi pada akhir tahun.

Priya Misra, manajer portofolio di JPMorgan Asset Management, mengatakan risalah tersebut memiliki nada dovish.

"Setiap kali mereka berbicara tentang kekuatan, mereka juga berbicara tentang kelemahan," kata Misra.

PDB AS naik pada tingkat tahunan 4,9% pada kuartal ketiga, laju tercepat dalam hampir dua tahun. Penambahan pekerjaan tetap kuat, sementara inflasi, yang diukur dengan indikator harga pilihan the Fed, telah melemah.

Inflasi pengeluaran konsumsi pribadi, dikurangi makanan dan energi, naik 3,7% untuk tahun yang berakhir September, dan pada 2,4% pada tingkat tahunan tiga bulan untuk bulan yang sama.

"Inflasi telah memberi kita beberapa pukulan palsu," kata Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan kepada panel IMF pada 9 November. "Namun, kami akan terus bergerak dengan hati-hati

(bbn)

No more pages