Fadwa Hodali, Henry Meyer dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada kabinetnya bahwa perang di Jalur Gaza untuk menghabisi kelompok Hamas tidak akan berhenti setelah gencatan senjata. Meski, adanya kabar kesepakatan untuk membebaskan puluhan sandera dengan imbalan jeda pertempuran mendekati titik temu.

"Ada omong kosong di luar sana. Seolah-olah setelah jeda pertempuran, kita akan menghentikan perang," kata Netanyahu seperti dikutip dari Kantor Perdana Menteri. "Kita sedang berperang dan kita akan melanjutkannya sampai kita mencapai semua tujuan. Kami akan menghabisi Hamas, mengembalikan semua sandera dan menjamin bahwa tidak akan ada elemen di Gaza yang mengancam Israel."

Pernyataan tersebut merupakan sinyal yang paling jelas meskipun Hamas dan Israel tampaknya berada di ambang kesepakatan untuk membebaskan puluhan sandera. Pemerintah Israel tidak akan menerima tekanan internasional yang terus meningkat untuk gencatan senjata jangka panjang dalam perang yang dimulai, 7 Oktober lalu.