Logo Bloomberg Technoz

Dua Saham Prajogo Pangestu Tekan IHSG Hingga Drop 0,47%

Muhammad Julian Fadli
21 November 2023 16:55

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 33,09 poin (0,47%) pada posisi 6.961,79 pada perdagangan Selasa (21/11/2023). Anjloknya dua saham entitas Grup Barito milik Prajogo Pangestu, BREN dan BRPT, jadi salah satu penyebab turunnya indeks.

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp9,06 triliun, dari sejumlah 22,29 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.30 WIB menguat 0,03% ke posisi Rp15.440/US$.

Penutupan IHSG Sesi II Selasa 21 November (Bloomberg)

Pergerakan sektoral saham infrastruktur, saham kesehatan, dan saham barang baku menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan terkontraksi 3,37%, 0,67% dan 0,53%.

Saham-saham infrastruktur yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) drop 9,74% ke posisi Rp278/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkontraksi 7,72% ke posisi Rp6.275/saham.

Senada, saham-saham kesehatan turut menjadi pemberat, PT Indonesia Farma Tbk (INAF) drop 2,41% ke posisi Rp486/saham, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) melemah 2,36% ke posisi Rp124/saham. PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) turun 2,34% ke posisi Rp1.250/saham.