Logo Bloomberg Technoz

Tahap Awal, Wanxinda Kucurkan Investasi Rp1 T di KIT Batang

Mis Fransiska Dewi
21 November 2023 16:35

Signin Ceremony Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri KIT Batang (Mis Fransiska Dewi/Bloomberg Technoz)
Signin Ceremony Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri KIT Batang (Mis Fransiska Dewi/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City) menerima investasi Penanaman Modal Asing dari Wanxinda Group Indonesia senilai Rp1 triliun di lahan industri seluas 98 hektar.

Wanxinda merupakan investor asing dari China, telah berdiri sejak 26 tahun lalu dan telah memiliki empat kawasan berbasis manufaktur di Guangzhou, Binzhou, Myanmar, dan kini mulai melebarkan sayapnya di Indonesia. 

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan, saat ini nilai investasi tahap pertama Rp1 triliun. Namun, pihak Wanxinda berkomitmen menambah investasinya hingga US$ 1,5 miliar atau 23 triliun untuk jangka panjang.

Wanxinda akan bekerja sama dengan anggota holding klaster Danareksa mulai dari pematangan lahan, persiapan infrastruktur hingga berjalan operasionalnya. “Nilai investasi ini besar, mencapai Rp1 triliun dan berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja hingga 200 ribu orang, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya,” kata Yadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Ngurah Wirawan mengatakan nilai investasi untuk lahan tersebut sekitar Rp900 miliar. “Tapi, itu, kan, tanah saja. Kalau bangun gedungnya bisa ratusan triliun. Dia cara mengembangkannya investasi yang US$ 1,5 miliar pada saat development itu. Dan pasti mereka dapat bantuan dari pemerintah China," tambahnya.
 
Ngurah menambahkan, awalnya Wanxinda menginginkan 200 hektar namun pihaknya tidak mengizinkan karena masih banyak investor lain yang ingin berinvestasi di KIT Batang.