Analis Ungkap Peluang Bitcoin Reli ke US$40 Ribu
Muhammad Julian Fadli
21 November 2023 16:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang perdagangan di November, aset kripto mengalami fluktuasi yang signifikan. Pekan lalu, Bitcoin (BTC) sempat drop ke bawah US$35.000 sebelum pulih dan menyentuh kenaikan harga tertingginya US$37.900 di pertengahan minggu.
Tren fluktuatif juga dirasakan oleh Ethereum (ETH) yang sempat jatuh ke bawah US$2.000 namun masih kuat bertahan di atas US$1.900. Gejolak cepat ini dipengaruhi oleh antisipasi data ekonomi Amerika Serikat dan keputusan kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Sore hari ini, Selasa (21/11/2023) pukul 16.05 WIB, Bitcoin berada di harga US$37.418 naik tipis 0,34% dalam 24 jam perdagangan. Sementara Ethereum berhasil kembali beranjak naik di atas US$2.000, bertengger di angka US$2,007 tengah melemah 0,49% dalam 24 jam.
Adapun kapitalisasi pasar aset kripto global pada Selasa bertengger di US$1,39 triliun, turun 3,41% dalam 24 jam, padahal pekan kemarin sempat tercatat di level tertingginya sejak Mei 2022.
Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, di tengah tren yang fluktuatif, Bitcoin masih memiliki potensi untuk melanjutkan reli ke US$40.000 apabila mampu breakout resistance pada level US$37.950.