Sedangkan untuk seri PBS, permintaan yield oleh investor cenderung sudah lebih rendah bila dibanding lelang sukuk sebelumnya.
Pemerintah akhirnya memenangkan yield untuk seri SPN di angka 6,25%, lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya untuk seri yang sama yang mencatat yield rata-rata tertimbang dimenangkan di angka 6,05%.
Berbeda dari lelang sebelumnya di mana pemerintah hanya menyerap permintaan untuk tiga jenis SBSN saja, kali ini pemerintah memenangkan permintaan di semua seri di mana yang terbanyak adalah untuk PBS036 sebesar Rp4,75 triliun dengan yield rata-rata 6,69%, sedikit lebih tinggi dibanding sebelumnya di 6,68%.
Sedangkan untuk seri yang paling banyak diburu yaitu SPN, pemerintah hanya memenangkan di angka minimal yaitu Rp30 miliar saja. Adapun untuk seri PBS003 yang jatuh tempo tahun 2027, permintaan yang dimenangkan mencapai Rp1,85 triliun.
Total yang dimenangkan hari ini dalam lelang SBSN oleh pemerintah adalah sebesar Rp9,73 triliun, melampaui target indikatif Rp9 triliun.
Pasca hasil lelang dirilis, pergerakan rupiah di pasar spot berangsur kembali menguat tipis ke kisaran Rp15.440/US$ pada pukul 14:50 WIB.
(rui/aji)