Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, Indonesia akan mulai membentuk pasukan khusus drone [pesawat nirawak] untuk menunjang operasi dan kemampuan tempur. Dia menilai, perang di Ukraina dan Palestina menunjukkan ancaman perang pada kurun 5-10 tahun ke depan akan sangat berbeda.

"Akan ada pasukan yang mengorganisasikan drone," kata Agus usai Rapat Paripurna di DPR, Selasa (22/11/2023).

Menurut Agus, perusahaan-perusahaan pada industri pertahanan dalam negeri telah memiliki kemampuan untuk memproduksi drone. Armada tanpa awak ini bisa difungsikan untuk pengintaian, pencarian informasi, komunikasi, deteksi, hingga melakukan serangan. 

Beberapa perusahaan yang memiliki produk drone untuk kegiatan militer seperti PT LEN Industri (persero); PT Dirgantara Indonesia (persero); dan PT Pindad (persero).

"Sudah bisa memproduksi drone," kata Agus. "Meski belum 100% dalam negeri. Ada beberapa yang masih harus dari negara lain."