Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Melemah 0,57% Saat Transaksi Berjalan RI Defisit

Muhammad Julian Fadli
21 November 2023 12:44

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkontraksi 0,57% dan 40 poin ke level 6.954,88 pada penutupan sesi I Selasa (21/11/2023). Sementara kurs rupiah menguat 0,06% ke level Rp15.435/US$. Disaat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kembali defisit pada kuartal III-2023. Senada, transaksi berjalan serta transaksi modal dan finansial juga sama-sama minus.

Pada sesi I IHSG bergerak terus melemah, rentang perdagangan terjadi 6.948–7.010. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,04 triliun dari sejumlah 13,93 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 211 saham dan sebanyak 284 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat 242 saham stagnan.

Sektoral saham infrastruktur, dan saham kesehatan menjadi pemberat laju IHSG dengan terkoreksi 2,05% dan 0,78%, disusul oleh pelemahan pada saham konsumen primer dengan drop 0,58%. Sedangkan, sektoral saham konsumen non primer kokoh di zona hijau dengan penguatan 0,37%.

Sejumlah saham-saham sektor infrastruktur yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, PT Leyand International Tbk (LAPD) yang anjlok 6,25%, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkoreksi 4,41% dan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,4%.