Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Saqu, bank digital baru milik PT Astra International Tbk (ASII) resmi diperkenalkan melalui Astra Financial. Perusahaan hasil akuisisi ini akan menjadi pesaing baru bagi bank-bank digital milik konglomerasi di Indonesia.

Adapun Bank Saqu sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). Perusahaan perbankan dengan modal inti mini ini dikembangkan oleh keluarga Iskandar Widyadi melalui PT Widya Raharja Dharma dan PT Adikarta Graha, sejak 1984.

Manajemen Astra Financial mentransformasi BJJ menjadi bank yang berfokus pada layanan digital melalui strategi omnichannel. Ini akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.

Lebih lanjut, perusahaan menggunakan dana akuisisi untuk memperkuat modal inti agar bisa memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun. Sementara pada Juni 2022, modal inti BJJ baru sebesar Rp2,1 triliun.

Lantas, bagaimana nasib dan kinerja bank-bank digital yang sudah ada saat ini?