Logo Bloomberg Technoz

Mobilitas Nataru Diprediksi Capai 107,6 Juta Orang, Naik 143% 

Angga Indrawan
21 November 2023 10:10

Penumpang turun dari bus AKAP saat arus balik mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang turun dari bus AKAP saat arus balik mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru diprediksi mencapai 107,63 juta orang. Angka tersebut berdasarkan survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Angka tersebut merupakan 39,83% dari total populasi nasional. Angka ini juga naik lebih dari dua kali lipat pergerakan masyarakat di tahun lalu.

"Tahun lalu 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan di atas seratus persen (143,65%),” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (20/11) dalam keterangannya.

Budi menyebut, dalam survei tersebut, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata (45,29%). Kemudian liburan pulang kampung (30,15%), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98%).

Sementara itu, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi 35,57% (39,97 juta orang) dan motor 17,92% (20,14 juta orang).