Logo Bloomberg Technoz

China pekan ini menjadi tuan rumah bagi para pejabat senior dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Otoritas Palestina untuk melakukan pembicaraan selama dua hari, yang bertujuan untuk meredakan perang. Pembicaraan tersebut akan membahas perlindungan warga sipil dan mengupayakan "penyelesaian yang adil terhadap masalah Palestina," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Konflik ini pecah pada 7 Oktober ketika Hamas menyerbu selatan Israel dari Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya. Serangan balasan Israel telah menyebabkan lebih dari 13.000 kematian, sementara setidaknya 30.000 orang telah terluka.

Belum jelas apakah intervensi oleh China dan kekuatan-kekuatan baru lainnya memiliki potensi untuk membantu mencapai gencatan senjata. Israel bersikeras bahwa gencatan senjata tergantung pada pembebasan sandera oleh Hamas.

Pertemuan ini terjadi setelah Afrika Selatan pekan lalu bergabung dengan lima negara berkembang lainnya dalam  merujuk Israel ke Pengadilan Kejahatan Internasional (International Criminal Court/ICC) atas kejahatan perang dalam konfliknya dengan Hamas.

(bbn)

No more pages