“Seperti yang telah kami akui, tindakan yang kami ambil untuk merestrukturisasi perusahaan melibatkan beberapa keputusan sulit dan berdampak besar, tetapi kami yakin ini adalah langkah-langkah yang tepat untuk menyelaraskan struktur kami dengan strategi kami dan memastikan kami secara konsisten memberikan keunggulan kepada klien-klien kami.”
Pemangkasan tenaga kerja dinyatakan bank tersebut akan berlanjut di seluruh dunia hingga tahun depan. Ini merupakan bagian dari strategi Fraser untuk menghilangkan lapisan manajemen dan menghapus struktur kepemimpinan bersama untuk mempercepat pengambilan keputusan di seluruh bank. Perusahaan tidak memberikan angka berapa banyak karyawan yang mungkin akhirnya dipecat.
“Membangun bank yang sukses membutuhkan komitmen, kerja keras, dan ketahanan yang besar dari setiap individu di antara kita,” kata Fraser dalam memo kepada staf. “Saya sepenuhnya menyadari bahwa kami meminta banyak dari para karyawan kami.”
Menurut memo tersebut, bank tersebut tetap berada di jalur untuk mengumumkan lapisan perubahan selanjutnya pada awal tahun depan dan menyelesaikan perubahan terakhir pada akhir kuartal pertama.
Restrukturisasi ini dijadwalkan menjadi yang terbesar bagi Citigroup yang berbasis di New York dalam dua dekade terakhir. Ini melibatkan pengabaian dua unit operasional inti perusahaan dan sebaliknya memfokuskan diri pada lima bisnis kunci: perdagangan, perbankan, layanan, manajemen kekayaan, dan penawaran konsumen di Amerika Serikat.
(bbn)
