Perusahaan telah mengatakan bahwa pemangkasan akan dimulai pada akhir bulan ini dan berlanjut hingga akhir kuartal pertama. 

Citigroup belum menyebutkan jumlah keseluruhan PHK dari kebijakan perombakan ini. Yang pasti perusahaan ingin memfokuskan kembali perusahaan pada lima bisnis utama. Bahkan sebelum rencana restrukturisasi dimulai, Citigroup telah mengeluarkan biaya pesangon sebesar US$650 juta sebagai bagian dari pemangkasan 7.000 posisi dalam sembilan bulan pertama tahun ini. 

Gelombang PHK dilakukan bertepatan dengan akuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia oleh UOB. Akuisisi ini sekaligus menandakan  integrasi penuh aset dan liabilitas Citibank Indonesia ke UOB Indonesia.

(mfd/dhf)