Thomas Buckley - Bloomberg News
Bloomberg, Film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes dibuka sebagai film teratas di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan Kanada, menghasilkan penjualan tiket sebesar US$44 juta (Rp697 M) untuk pemilik bioskop dan studionya, Lions Gate Entertainment Corp.
Penjualan yang dilaporkan oleh Lionsgate berada di ujung bawah proyeksi Box Office Pro sebesar US$42 juta hingga US$55 juta dan jauh di bawah film-film Hunger Games sebelumnya, menimbulkan pertanyaan apakah seri blockbuster yang diadaptasi dari novel-novel karya Suzanne Collins ini dapat terhubung dengan generasi muda saat ini.
Songbirds & Snakes, yang dibintangi oleh Rachel Zegler, adalah gambar Hunger Games pertama dalam delapan tahun. Lionsgate, yang berencana untuk memisahkan studio filmnya dari jaringan Starz dan layanan streamingnya, berpendapat bahwa perpustakaan film dan TV-nya, yang mencakup waralaba senilai miliaran dolar seperti Hunger Games, Twilight, dan John Wick, seharusnya mendapatkan penilaian pasar yang lebih kuat secara independen.
Songbirds & Snakes adalah prekuel dari film Hunger Games sebelumnya, berfokus pada latar belakang tokoh jahat President Coriolanus Snow, yang diperankan oleh Tom Blyth dalam film ini, dan perkembangan kekaisaran distopia dalam seri ini.
Dalam The Hunger Games, peserta yang disebut tributes dipaksa untuk bersaing hingga mati sebagai ritual sosial. Instalasi baru ini menjelajahi hubungan Snow dengan tribute Lucy Gray Baird yang diperankan oleh Zegler.
Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan skor persetujuan sebesar 91% dari penonton, sementara 62% dari kritikus merekomendasikan film tersebut.
(bbn)
