Tembaga Kembali Bullish di Tengah Prospek The Fed Rem Suku Bunga
News
20 November 2023 17:25
Bloomberg News
Bloomberg, Harga tembaga melanjutkan kenaikan mingguan terbesarnya sejak Juli, di tengah optimisme pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengakhiri kebijakan moneter ketatnya.
Investor menambah spekulasi bahwa siklus pengetatan The Fed telah berakhir, setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan perekonomian terbesar di dunia tersebut melambat.
Biaya pinjaman yang lebih tinggi dan dolar yang relatif kuat telah menjadi faktor penekan utama bagi harga logam dalam dua tahun terakhir.
Tembaga naik 0,8% menjadi US$8.333,50 per ton pada Senin siang (20/11/2023) waktu Shanghai, berada di jalur penutupan tertinggi sejak 20 September. Harga di London Metal Exchange (LME) naik 2,9% pekan lalu.