Perang Bunga Deposito Bank Digital, Waspada Tak Dijamin LPS
Mis Fransiska Dewi
20 November 2023 16:15
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank umum dengan layanan digital atau biasa dikenal dengan bank digital ramai mempromosikan produk deposito dengan imbalan suku bunga menjulang. Hal ini dilakukan untuk meraup dana pihak ketiga di tengah persaingan yang ketat.
Sebut saja Bank Saqu, bank digital milik Grup Astra dan WeLab yang baru diluncurkan hari ini, Senin (20/11/2023), menawarkan produk simpanan dengan bunga deposito mencapai 7% per tahun.
Empat bank digital lain, yakni Line Bank, Allo Bank, Bank Neo Commerce, dan SeaBank, menawarkan produk deposito dengan bunga kompetitif di level 6% per tahun. Kemudian, Motion Bank milik Grup MNC dan Bank Jago milik grup GoTo menawarkan bunga deposito masing-masing 5,5% dan 5%. Terakhir, Blu by BCA menyediakan produk deposito dengan tingkat bunga konservatif 4,75%.
Level suku bunga ini lebih tinggi dibanding tingkat bunga bank umum yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni 4,25%. Artinya, nasabah tidak memperoleh jaminan pengembalian dana apabila bank dalam kondisi gagal bayar.
Berdasarkan aturan, simpanan nasabah tidak dijamin oleh LPS jika nominal saldo simpanan nasabah pada satu bank melebihi Rp2 miliar dan/atas suku bunga yang didapat nasabah melebihi tingkat bunga yang dijamin LPS.