Bloomberg Technoz, Jakarta - BUMN karya, PT PP Tbk (PTPP), meraih kontrak baru senilai Rp29,31 triliun hingga 31 Oktober 2023. Angka ini meningkat hingga 34,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp. 21,82 triliun. 

Adapun kontrak baru ini didominasi proyek bersumber dana pemerintah sebesar 42,47%, pihak swasta 40,37%, dan BUMN sebesar 17,16%. persentase ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun 2022, PTPP lebih banyak mencatatkan kontrak baru dari BUMN sebesar 49 %, pemerintah 36%, sedangkan swasta sebesar 15%. 

Dalam laporan yang disampaikan, Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi menyebut capaian kontrak baru merupakan bukti bahwa PTPP masin terus dipercaya mengerjakan berbagai proyek baik dari pemerintah maupun swasta. 

"Dari berbagai pengalaman proyek-proyek sebelumnya, PTPP optimis dan akan terus meningkatkan kinerja serta kompetensi sehingga proyek-proyek yang telah selesai dan sedang digarap memiliki kualitas dan mutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” ujar Bakhtiyar.

Hingga Oktober 2023, sedikitnya ada 30 proyek Strategis Nasional yang ditangani oleh PTPP, dengan 10 diantaranya telah berhasil diselesaikan. Sedangkan Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor jalan tol 56,25% naik dari tahun sebelumnya yang hanya 16 %, Bendungan 18,02%, EPC 14,02% turun dari tahun lalu 18 %, sektor infrastruktur perhubungan seperti Pelabuhan dan Dermaga 10,97 % turun dari sebelumnya yang mencapai 53 % dan sektor Industri sebesar 0,75%.