Ekonomi Thailand Q3 Melambat, Tertinggal dari Indonesia-Malaysia
News
20 November 2023 12:15
Suttinee Yuvejwattana dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News
Bloomberg, Perekonomian Thailand tumbuh pada laju yang lebih lambat di kuartal III-2023. Hal ini mendorong pemerintah baru melanjutkan program pemberian bantuan langsung tunai (BLT) senilai US$14 miliar atau setara Rp215 triliun.
Dewan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Nasional pada hari Senin mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam tiga bulan hingga September naik 1,5% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut di bawah perkiraan median sebesar 2,2% dalam survei Bloomberg, dan pertumbuhan sebesar 1,8% yang sebelumnya dilaporkan pada kuartal kedua.
Ekonomi tumbuh 0,8% secara kuartalan, berlawanan dengan perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,3%.
Bahkan ketika pariwisata—yang merupakan salah satu pilar ekonomi Thailand—pulih dan mendukung aktivitas domestik, pertumbuhan masih tertinggal di dari banyak negara tetangganya. Hal ini mendorong pemerintahan Perdana Menteri (PM) Srettha Thavisin untuk menjalankan rencana stimulus yang ditentang oleh sebagian bank sentral dan ekonom.