Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 161 kabupaten/kota di Indonesia menghadapi lonjakan kenaikan harga beras. 

"Dari 161 kabupaten/kota, sebanyak 32 kabupaten/kota mengalami lonjakan harga beras yang signifikan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (20/11/2023).

Dalam paparannya, harga tertinggi beras tercatat berada di wilayah Tolikara, Papua dengan harga Rp30.000 per kilogram. Sementara itu di Jayawijaya, harga beras berada di harga Rp25.000 per kilogram.

Di Kalimantan, harga beras tertinggi terjadi di Banjar (Rp20.000/kg), Tanah Laut (Rp18.500/kg), Banjarmasin (Rp17.500/kg), Barito Timur dan Mahakam Hulu yang masing-masing harga beras Rp17.080 dan Rp16.500 per kilogram.

"Di Pulau Jawa harga beras tertinggi di Pamekasan Rp14.500 per kilogram," ungkap Pudji.