Kondisi kaca kendaraan yang tak segelap kendaraan dinas membuat wartawan bisa menangkap dan mengambil gambar Firli. Pada momen tersebut, mantan Kapolda NTB tersebut terekam berupaya menutup wajahnya dengan tas dan menurunkan tubuhnya ke bawah lantai mobil.
Firli mengklaim memang tengah terburu untuk kembali ke Gedung KPK. Pada saat itu, menurut dia, Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung tengah berada di Gedung Merah Putih KPK.
Mereka ingin berkoordinasi dengan pimpinan KPK usai penyidik lembaga antirasuah tersebut menangkap tangan dua jaksa di Bondowoso yang menerima suap penanganan perkara. KPK harus berkomunikasi dengan kejaksaan agar penyidikan kasus tersebut berjalan baik.
"Saya ingin menuju ke kantor untuk bertemu sejawat," kata Firli.
Selain itu, dia mengklaim berada pada kondisi kelelahan saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim. Hal ini dipicu karena dia harus mengawal pemeriksaan sejumlah tersangka yang terjerat dalam OTT Penjabat Bupati Sorong.
"Saya belum tidur," ujar dia.
(frg)