Pernyataan dari beberapa pejabat The Fed juga kian menebalkan keyakinan para pelaku pasar bahwa akhirnya siklus kenaikan bunga yang menjadi periode paling agresif dalam empat dekade terakhir itu, menemui jawaban juga.
"Kita sepertinya sudah mendekati puncak yang kita butuhkan untuk memastikan kebijakan moneter sudah cukup ketat yang akan secara berkelanjutan menurunkan inflasi ke level 2%," kata Michael Barr, Vice Chair of Supervision Federal Reserve, seperti dilansir oleh Bloomberg News, pekan lalu.
Pandangan itu berasal dari pembacaan atas data-data ekonomi AS terkini sembari menggarisbawahi adanya risiko dari langkah pengetatan berlebihan.
Indeks dolar AS pagi ini terlihat bergerak semakin melemah ke ksiaran 103,82.
(rui)
No more pages