Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia, Dekati Rp15.300-an

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 November 2023 09:12

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka perkasa pagi ini, Senin (20/11/2023), di pasar spot mendekati zona Rp15.300-an. Ketidakpastian eksternal yang bersumber dari arah bunga acuan Federal Reserve (The Fed) sudah memudar dan memberi energi bagi aset-aset di pasar negara berkembang, termasuk rupiah.

Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 09:05 WIB, langsung dibuka menguat 85 basis poin (bps) ke Rp15.408/US$. 

Penguatan rupiah itu menjadi yang terbesar di Asia pagi ini, mencapai 0,47% dari level penutupan pekan lalu. Menyusul di belakang rupiah adalah peso Filipina yang berhasil menguat 0,32%, lalu dolar Taiwan menguat 0,21%, juga won Korea Selatan yang naik nilainya 0,13%.

Animo pemodal di pasar emerging market kembali bangkit dengan semakin terangnya sinyal bahwa siklus kenaikan bunga The Fed telah berakhir.

Di pasar swap, para pedagang haqqul yakin The Fed tidak akan menaikkan bunga lagi di sisa tahun ini juga Januari tahun depan. Probabilitas bunga The Fed tetap di level saat ini yaitu 5,5% mencapai 100%.