Pada perdagangan kemarin, yield SUN tenor 10 tahun ditutup di 6,79%. Hari sebelumnya, yield sempat menyentuh 6,799%, tertinggi sejak 11 Januari 2023. Jadi sepertinya tekanan jual di pasar obligasi menjadi penyebab depresiasi rupiah.
Namun rupiah tidak sendirian. Berbagai mata uang utama Asia pun melemah di hadapan greenback.
Mengutip data Bloomberg, ringgit Malaysia melemah 0,07% secara point-to-point di pasar spot sepanjang pekan ini. Kemudian dolar Singapura melemah 0,99%, baht Thailand melemah 1,33%, yen Jepang melemah 1,72%, yuan China melemah 1,29%, dolar Hong Kong melemah 0,05%, won Korea Selatan melemah 1,43%, dan rupee India melemah 0,18%.
(aji/ggq)
No more pages