Logo Bloomberg Technoz

Hasil pemilu memberi Milei mandat untuk memenuhi janji-janji kampanyenya, termasuk membuang peso demi dolar AS dan menutup bank sentral, serta melakukan pemotongan belanja publik secara drastis dalam upaya untuk membuat negara berpenduduk 46 juta jiwa itu bangkit dari kelesuannya.

Kendati demikian, kebijakan yang bakal dilakukan Milei membuat Argentina diprediksi berada pada jalur ketidakpastian yang mendalam, dengan beberapa ekonom memperingatkan bahwa melakukan dolarisasi terhadap perekonomian senilai $622 miliar pada saat cadangan internasional menipis dapat menyebabkan negara Amerika Selatan tersebut mengalami hiperinflasi lagi. 

Sementara itu, pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) telah meminta pemerintah berikutnya untuk segera mengatur ulang perekonomian, dan menekankan bahwa tidak ada waktu untuk mengambil kebijakan bertahap.

Fakta bahwa masyarakat Argentina memilih perubahan radikal dibandingkan kesinambungan yang ditawarkan oleh Massa dan gerakan Peronis yang pernah menguasai segalanya, merupakan bukti penderitaan yang mereka rasakan ketika inflasi melonjak hingga 143%, sehingga merampas daya beli mereka. 

Ekonom libertarian ini memberikan jawaban yang paling jelas meskipun paling berisiko terhadap kenyataan sehari-hari mengenai percepatan harga yang tidak terkendali, yang merupakan masalah terbesar para pemilih.

Perhatian kini akan tertuju pada bagaimana Milei menerapkan kebijakannya yang paling banyak ditentang, dengan hanya segelintir perwakilan di kongres yang terfragmentasi dan pemilih yang tidak sabar, dengan lebih dari 40% masyarakat Argentina berada di bawah garis kemiskinan. Dia akan menjabat pada 10 Desember.

(bbn)

No more pages