Laurence Arnold - Bloomberg News

Bloomberg, Rosalynn Carter, yang mencatat sejarah baru sebagai seorang ibu negara di Amerika Serikat (AS) dan juga aktivis yang menghadiri pertemuan kabinet suaminya dan memimpin upaya kepresidennan untuk meningkatkan perawatan bagi mereka yang mengalami gangguan mental, telah meninggal dunia. Dia berusia 96 tahun.

Dalam sebuah pernyataan dari Carter Center, dikatakan Carter meninggal dengan tenang di rumahnya di Plains, Georgia, pada hari Minggu dengan keluarga berada di sisinya.

Pada bulan Mei, keluarga Carter mengatakan bahwa dia telah didiagnosis menderita demensia sambil terus hidup dengan "bahagia di rumah" bersama suaminya, mantan Presiden Jimmy Carter, yang sedang menerima perawatan hospice (perawatan pasien stadium akhir) di rumah. Dia juga memulai perawatan hospice di rumah sejak awal bulan ini.

Presiden AS ke-39, seorang anggota Partai Demokrat, memandang istrinya sebagai penasihat dan mitra yang tak tergantikan selama masa jabatannya sebagai gubernur Georgia dan, dari tahun 1977 hingga 1981, sebagai presiden. Kehadirannya dalam rapat Kabinet, dimulai pada tahun 1978, "membuktikan statusnya yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Gil Troy, seorang profesor sejarah di Universitas McGill di Montreal, dalam bukunya tahun 2000 tentang pasangan presiden tersebut.